Kata Patina berasal dari bahasa Latin yang berarti Lapisan Dangkal (Shallow Dish). Patina pada koin adalah perubahan lapisan pada permukaan koin yang merupakan hasil interaksi dengan kontaminan di lingkungan .
Sesuai hukum alam, logam bereaksi dengan lingkungan seiring berjalannya waktu. Lapisan patina terbentuk karena reaksi antara oksida atau karbonat dan cuaca. Ketika koin terekspos dengan panas atau kontaminan dari lingkungan sekitar, maka warnanya akan berubah.
Setelah beberapa dekade, koin berbahan Perak akan berubah menjadi kehitaman karena reaksi kimia. Koin Tembaga akan berubah menjadi warna coklat (pada koin 2,5 Cent netherlands indie,/benggol ditemukan beberapa variasi warna patina, yaitu coklat tua, coklat muda, coklat kemerahan dan coklat kekuningan) karena reaksi oksidasi, koin Nickel akan berubah menjadi abu redup. Sedangkan koin Emas akan menjadi oranye kecoklatan.
Patina pada koin Perak Maria Theresa 1780 Restrike |
Patina pada koin 2 S Netherland Patina pada koin Ducaton Silver Rider |
Variasi warna Patina pada koin 2,5 Cent netherland indie |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar