Selasa, 31 Agustus 2010
Senin, 30 Agustus 2010
Info : Kode Rahasia pada Koin 2,5 G Wilhelmina
Sebagai seorang kolektor koin di Indonesia, dapat dipastikan memiliki koin - koin 2,5 G Wilhelmina antara tahun pembuatan 1929 - 1943. Namun mungkin belum semua kolektor mengetahui ada "kode rahasia" di koin-koin tersebut, yang berbeda-beda letaknya dari tiap tahunnya..
Untuk dapat melihat "kode rahasia" tersebut, kita perlu sebuah loop (dianjurkan model loop yang ada cahaya nya)..
Setelah itu telusuri BAGIAN BELAKANG koin, yaitu pada kata : KONINGRIJK, di bagian titik-titiknya, akan di temui sebuah titik kecil yang berbeda-beda letaknya pada setiap tahun pembuatan.
Letak titik-titik rahasia tersebut adalah :
- Pada koin tahun 1929 : di atas huruf R
- Pada koin tahun 1933 : di atas huruf G
- Pada koin tahun 1937 & 1939 : diatas huruf N yang kedua ( koniNgrijk, jaraknya berdekatan).
Nah selamat mencari "kode rahasia" koin 2,5 G wilhelmina pada tahun-tahun lainnya (antara tahun 1929-1943)....Salam Numismatik.
Untuk dapat melihat "kode rahasia" tersebut, kita perlu sebuah loop (dianjurkan model loop yang ada cahaya nya)..
Setelah itu telusuri BAGIAN BELAKANG koin, yaitu pada kata : KONINGRIJK, di bagian titik-titiknya, akan di temui sebuah titik kecil yang berbeda-beda letaknya pada setiap tahun pembuatan.
Letak titik-titik rahasia tersebut adalah :
- Pada koin tahun 1929 : di atas huruf R
- Pada koin tahun 1933 : di atas huruf G
- Pada koin tahun 1937 & 1939 : diatas huruf N yang kedua ( koniNgrijk, jaraknya berdekatan).
Nah selamat mencari "kode rahasia" koin 2,5 G wilhelmina pada tahun-tahun lainnya (antara tahun 1929-1943)....Salam Numismatik.
Minggu, 29 Agustus 2010
Jumat, 27 Agustus 2010
Info : Adakah koin emas Ducaton Silver Rider ?
Berdasarkan penelusuran di katalog World Coins Krause & Mishler (KM) edisi tahun 1601-1700 dan 1701-1800 , terdapat beberapa koin Emas Ducaton Silver Rider, diantaranya :
1 . KM # 40 (edisi tahun 1601-1700) berat : 37,17 gram . Dicetak pada tahun 1682 (jumlah koin tidak disebutkan).
2. KM # 90a (edisi tahun 1701-1800) berat 41,6 gram. HOLLAND. Dicetak pada tahun 1758 ( 2 keping) dan tahun 1790 (3 keping).
3. KM # 92a (edisi tahun 1701-1800) berat 35 gram. UTRECHT. Dicetak pada tahun 1726 dan tahun 1745 (jumlah koin tidak disebutkan).
4. KM # 71a (edisi tahun 1701-1800) berat 37,8 - 40,2 gram. VOC. Dicetak pada tahun 1728,1732,1733 (jumlah koin tidak disebutkan).
Namun yang menarik, di Lelang Ira & Larry Goldberg (auction 59), tanggal lelang 30 mei 2010, lot # 3370, menampilkan koin imitasi Double Ducaton Silver Rider yang terbuat dari Emas, berikut foto Koinnya:
Deskripsi dari koin ini : Netherlands East Indies (Borneo). Imitative Double Ducatoon Struck in Gold, 1651 (Holland). 74.2 grams = (21½ Ducats). 53.2mm. First two digits of the date are Bengali numbers. Native imitations of this Dutch type were probably struck in the 18th century by an Indonesian sovereign as a presentation piece. Rare. Extremely Fine.
Koin ini terjual dengan harga $ 16.500 (belum termasuk buyer's fee)...Koin yang luar biasa, mengingat koin ini imitasi dari bahan emas yang dibuat oleh seorang penguasa/pemerintah di Indonesia .
1 . KM # 40 (edisi tahun 1601-1700) berat : 37,17 gram . Dicetak pada tahun 1682 (jumlah koin tidak disebutkan).
2. KM # 90a (edisi tahun 1701-1800) berat 41,6 gram. HOLLAND. Dicetak pada tahun 1758 ( 2 keping) dan tahun 1790 (3 keping).
3. KM # 92a (edisi tahun 1701-1800) berat 35 gram. UTRECHT. Dicetak pada tahun 1726 dan tahun 1745 (jumlah koin tidak disebutkan).
4. KM # 71a (edisi tahun 1701-1800) berat 37,8 - 40,2 gram. VOC. Dicetak pada tahun 1728,1732,1733 (jumlah koin tidak disebutkan).
Koin ini terjual dengan harga $ 16.500 (belum termasuk buyer's fee)...Koin yang luar biasa, mengingat koin ini imitasi dari bahan emas yang dibuat oleh seorang penguasa/pemerintah di Indonesia .
Kamis, 26 Agustus 2010
1/2 Stuiver 1823 S REVERSE ERROR
Sekilas koin 1/2 Stuiver 1823 S ini tampak biasa saja. Namun setelah di teliti ada 2 hal yang menarik, yaitu :
a) Bagian BELAKANG koin ini ternyata ERROR STRUCK (proses pembuatan/pencetakan koin tidak sempurna, perhatikan bagian bawah kanan ada sedikit bagian yang normal)
b) Masih memiliki Lustre hampir pada seluruh permukaan koin (mengingat koin ini di buat pada zaman CULTUURSTELSEL / Tanam Paksa di Indonesia)
Harga Rp 125.000,-
2 S Zeeland 1735 ( OVERSTRIKE DATE) - TERJUAL
Koin perak 2 S Zeeland 1735 (Overstrike Date)
Note : Perhatikan angka 3 pada tahun 1735 (cetak tindih rubah tahun)
Kondisi : lihat foto
-
Rabu, 25 Agustus 2010
Ducaton Silver Rider 1758 Holland - TERJUAL
2,5 G 1932 Lustre - TERJUAL
Koin perak 2,5 Gulden 1932 Wilhelmina
Kondisi : Lihat Foto (Lustre, sedikit kotor di bagian belakang koin)Selasa, 24 Agustus 2010
Info : PATINA
Kata Patina berasal dari bahasa Latin yang berarti Lapisan Dangkal (Shallow Dish). Patina pada koin adalah perubahan lapisan pada permukaan koin yang merupakan hasil interaksi dengan kontaminan di lingkungan .
Sesuai hukum alam, logam bereaksi dengan lingkungan seiring berjalannya waktu. Lapisan patina terbentuk karena reaksi antara oksida atau karbonat dan cuaca. Ketika koin terekspos dengan panas atau kontaminan dari lingkungan sekitar, maka warnanya akan berubah.
Setelah beberapa dekade, koin berbahan Perak akan berubah menjadi kehitaman karena reaksi kimia. Koin Tembaga akan berubah menjadi warna coklat (pada koin 2,5 Cent netherlands indie,/benggol ditemukan beberapa variasi warna patina, yaitu coklat tua, coklat muda, coklat kemerahan dan coklat kekuningan) karena reaksi oksidasi, koin Nickel akan berubah menjadi abu redup. Sedangkan koin Emas akan menjadi oranye kecoklatan.
Patina pada koin Perak Maria Theresa 1780 Restrike |
Patina pada koin 2 S Netherland Patina pada koin Ducaton Silver Rider |
Variasi warna Patina pada koin 2,5 Cent netherland indie |
Jumat, 20 Agustus 2010
Info : Tingkat Kelangkaan Koin
Berikut adalah tingkat kelangkaan koin (Rarity Level), di lihat dari jumlah yang dicetak atau ditemukan:
1. Very Common. Jumlah dari koin yang dicetak sampai ke 1.000.000 keping
2. Common. Dari 1.000.000 keping ke 100.000 keping
3. Scarce. Dari 100.000 keping ke 10.000 keping
4. Very Scarce. Dari 10.000 keping ke 1.000 keping
5. Rare. Dari 1.000 keping ke 100 keping
6. Very Rare. Dari 100 keping ke 10 keping
7. Extremely Rare. Dari 10 keping ke 1 keping.
Note : Jika jenis koin tersebut tidak diketahui jumlah yang sesungguhnya/ tidak ada catatan resmi berapa jumlah yang dicetak, maka termasuk kategori UNKNOWN (tidak diketahui secara pasti).Biasanya yang termasuk dalam kategori ini adalah koin- koin zaman Yunani dan Romawi kuno (Ancient Coins).
1. Very Common. Jumlah dari koin yang dicetak sampai ke 1.000.000 keping
2. Common. Dari 1.000.000 keping ke 100.000 keping
3. Scarce. Dari 100.000 keping ke 10.000 keping
4. Very Scarce. Dari 10.000 keping ke 1.000 keping
5. Rare. Dari 1.000 keping ke 100 keping
6. Very Rare. Dari 100 keping ke 10 keping
7. Extremely Rare. Dari 10 keping ke 1 keping.
Note : Jika jenis koin tersebut tidak diketahui jumlah yang sesungguhnya/ tidak ada catatan resmi berapa jumlah yang dicetak, maka termasuk kategori UNKNOWN (tidak diketahui secara pasti).Biasanya yang termasuk dalam kategori ini adalah koin- koin zaman Yunani dan Romawi kuno (Ancient Coins).
Rabu, 18 Agustus 2010
Langganan:
Postingan (Atom)