Selasa, 24 Agustus 2010

Info : PATINA


Kata Patina berasal dari bahasa Latin yang berarti  Lapisan Dangkal (Shallow Dish). Patina pada koin adalah perubahan lapisan pada permukaan koin yang merupakan hasil interaksi dengan  kontaminan di lingkungan .
Sesuai hukum alam, logam bereaksi dengan lingkungan seiring berjalannya waktu. Lapisan patina terbentuk karena  reaksi antara  oksida atau karbonat dan cuaca. Ketika koin terekspos dengan panas atau kontaminan dari lingkungan sekitar, maka warnanya akan berubah.
Setelah beberapa dekade, koin berbahan Perak akan berubah menjadi kehitaman karena reaksi kimia. Koin Tembaga akan berubah menjadi  warna coklat (pada koin 2,5 Cent netherlands indie,/benggol ditemukan beberapa variasi warna patina, yaitu coklat tua, coklat muda, coklat kemerahan dan coklat kekuningan) karena reaksi oksidasi, koin Nickel akan berubah menjadi abu redup. Sedangkan koin Emas akan menjadi oranye kecoklatan.

Patina pada koin Perak Maria Theresa 1780 Restrike
















Patina pada koin 2 S Netherland

Patina pada koin Ducaton Silver Rider
Variasi warna Patina pada koin 2,5 Cent netherland indie
Proses Patina yang terbentuk pada koin 2,5 cent 1945 Netherland Indie

   
Patina tidak dapat di temukan pada koin modern, karena perlu beberapa dekade untuk terbentuknya lapisan patina.Oleh karena itu dengan melihat/meneliti patina merupakan salah satu cara untuk mengetahui keaslian dari sebuah koin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar